top of page

3 Jenis Penipuan Phishing B2B Dalam Aktivitas Pengadaan Yang Harus Anda Kenali!

ree

Saat melakukan aktivitas pengadaan B2B, keamanan transaksi sangat penting untuk menjaga kelangsungan operasional dan hubungan jangka panjang dengan mitra bisnis. Salah satu ancaman terbesar adalah phishing, di mana penjahat siber mencoba menipu untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti data pembayaran atau login. Menghindari jenis penipuan ini sangat krusial bagi keberlanjutan bisnis Anda.


Berikut adalah tiga jenis penipuan phishing yang sering terjadi dalam pengadaan B2B:


1. Phishing WhatsApp: Penipuan Melalui Pesan Instan


Phishing melalui WhatsApp terjadi saat penyerang menyamar sebagai rekan bisnis atau vendor dan meminta informasi sensitif atau pembayaran. Mereka menggunakan nomor dan profil akun yang mirip dengan yang vendor resmi untuk menipu tim procurement.


Tanda-tanda:

  • Pesan mendesak untuk pembayaran segera atau pembayaran di muka.

  • Nomor WhatsApp dengan profil tiruan perusahaan namun tidak resmi.

  • Permintaan informasi atau pembayaran ke rekening non-perusahaan.


Cara Mencegah: Verifikasi nomor WhatsApp melalui website resmi mitra. Jangan klik tautan atau lampiran tanpa verifikasi.


2. B2B Payment Fraud: Penipuan Pembayaran Antar Perusahaan


B2B Payment Fraud terjadi ketika penyerang mengubah informasi rekening dalam invoice, memanipulasi pembayaran ke rekening yang salah.


Tanda-tanda:

  • Perubahan mendadak pada detail rekening tanpa konfirmasi.

  • Invoice dengan kesalahan informasi.

  • Permintaan transfer mendesak.


Cara Mencegah: Verifikasi invoice secara manual dengan menghubungi vendor untuk memastikan keabsahannya. Gunakan sistem e-procurement yang dilengkapi dengan verifikasi dua langkah untuk meningkatkan keamanan transaksi. Selain itu, lakukan audit rutin pada transaksi keuangan untuk mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan.



3. Identity Theft: Pencurian Identitas Vendor


Identity Theft terjadi saat penyerang menyamar sebagai vendor atau perusahaan untuk memanipulasi transaksi atau pengiriman barang.


Tanda-tanda:

  • Penawaran harga yang tidak realistis.

  • Penggunaan nama perusahaan yang mirip namun berbeda sedikit.


Cara Mencegah: Pastikan untuk memverifikasi identitas vendor baru secara menyeluruh sebelum memulai transaksi. Gunakan sistem pembayaran yang dilengkapi dengan verifikasi dua langkah untuk meningkatkan keamanan. Selain itu, edukasikan tim procurement mengenai potensi pencurian identitas agar mereka lebih waspada terhadap ancaman ini.


Menjaga Keamanan Proses Pengadaan B2B Dengan Mitra Yang Tepat


Phishing adalah ancaman nyata yang tidak boleh diabaikan dalam aktivitas pengadaan B2B, terutama dalam supply chain kelistrikan yang melibatkan banyak pihak dan nilai transaksi besar. Kesadaran dan pencegahan yang tepat akan menjaga keamanan transaksi, melindungi integritas rantai pasok, serta mempertahankan kepercayaan antar mitra bisnis sebagai nilai jangka panjang.


Memilih mitra yang memahami pentingnya keamanan dalam aktivitas pengadaan juga merupakan langkah pencegahan yang terbaik. PT Mandiri Jaya Kabelindo siap memenuhi kebutuhan kelistrikan Anda dengan standar produksi dan kualitas yang terjamin. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan produk yang tahan lama, hemat energi, dan mendukung efisiensi produksi Anda!

 
 
 

Commentaires


Logo MJK
PT. Mandiri Jaya Kabelindo
Contact Us
: 021-5882819
: admin@mandirikabelindo.com
Opening Hours
 

Mon - Fri

8:00 am – 5:00 pm

Address
: Jl Kapuk Muara 38 ii, Penjaringan, Jakarta Utara

©2023 by PT. Mandiri Jaya Kabelindo

bottom of page